Kamis, 21 November 2019


Membuat Container (CT) dan Virtual Machine (VM) pada Proxmox

Sebelum melangkah jauh pada tahap pembuatan Container (CT) dan Virtual Machine (VM), akan lebih baik untuk kalian terlebih dahulu mengenal apa itu Proxmox. Kalian tau nggak sih Proxmox itu apa? Jadi, Proxmox atau yang sering disebut dengan Proxmox VE adalah sebuah proyek open source yang dikembangkan dan dikelola oleh Proxmox Server Solutions GmbH di Jerman. Untuk pengertiannya sendiri, Proxmox merupakan sebuah distro Linux virtualisasi berbasis Debian (64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM. Lebih gampangnya lagi, Proxmox adalah sebuah platform virtualisasi open source untuk menjalankan aplikasi dan mesin virtual. Dalam Proxmox, kita tidak hanya bisa menginstal Linux saja, loh. Operating System Windows pun juga bisa kita instal. Kemudahan dalam instalasi dan administrasi berbasis web merupakan hal yang istimewa nih dari Proxmox.

Nah, dalam Proxmox ada 2 teknologi virtualisasi, yaitu Container (CT) dan Virtual Machine (VM). CT adalah perangkat lunak ringan yang dapat berdiri sendiri yang mencakup semua yang dibutuhkan untuk menjalankannya termasuk kode, runtime, perlengkapan sistem, pustaka sistem, dan pengaturan. Dalam Proxmox, CT adalah alternatif ringan untuk VM yang sepenuhnya tervirtualisasi. CT hanya perlu menggunakan OS dari host yang mereka jalankan, jadi tidak perlu untuk meniru OS yang kompleks. CT juga hanya mengisolasi library dan aplikasi yang akan dijalankan saja.

Sedangkan Virtual Machine (VM) adalah perangkat lunak yang dapat mengisolasi sebuah mesin komputer serta dapat menjalankan semua program yang sama seperti pada komputer aslinya atau biasa disebut duplikat dari sebuah mesin komputer yang asli. VM adalah sandbox dari sisa sistem, artinya perangkat lunak di dalam mesin virtual tidak dapat merusak komputer itu sendiri. Berbeda dengan CT, VM mengharuskan untuk mengisolasi seluruh komponen seperti perangkat keras, kernel, sistem operasi, dan lain-lain.

Dalam Proxmox, perbedaan teknologi virtualisasi antara CT dan VM sangat bertolak belakang satu sama lain, loh. Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
1.    CT lebih efektif dan ringan dibandingkan dengan VM
2.    Alokasi resource pada CT dan VM berbeda
3.  VM menggunakan seluruh resource yang ada pada host, sedangkan CT hanya menggunakan sedikit resource dari host
4.    VM dapat menggunakan kernel tersendiri, sedangkan CT tidak diizinkan untuk mengakses kernel

Namun pada dasarnya, instalasi CT dan VM hampir sama. Instalasi untuk CT dan VM dapat dilihat pada postingan di bawah ini yaa.
Dalam instalasi CT dan VM pada Proxmox, penulis banyak ditemui kendala-kendala yang menjadi penghambat dan banyak hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi yang dijalankan. Eittss!! Tapi jangan khawatir, ada solusi dari permasalahan tersebut. Hal yang perlu diperhatikan serta kendala dan solusinya bisa kalian simak di bawah ini yaa.

1.    Perhatikan ukuran virtual hard disk saat instalasi Proxmox
Hal yang paling penting sebelum kalian melakukan instalasi CT dan VM adalah memastikan bahwa ukuran virtual hard disk pada Proxmox cukup. Karena jika kurang, maka unggahan iso untuk instalasi CT dan VM tidak akan berhasil. Pada kasus ini, penulis pernah mengalami kegagalan pengunggahan iso berkali-kali karena file iso tersebut memiliki ukuran yang sangat besar dan juga disebabkan oleh ukuran virtual hard disk yang kecil. Solusi yang dilakukan adalah dengan mencari ukuran iso yang paling kecil. Bahkan, penulis juga sampai melakukan instalasi ulang Proxmox untuk membuat virtual hard disk yang ukurannya lebih besar dari sebelumnya.

Kasus lain yang dialami adalah ketika instalasi CT berhasil namun instalasi VM gagal. Hal tersebut juga dikarenakan karena masalah ukuran memori dan penggunaan memori dimana hal tersebut selanjutnya akan dijelaskan pada poin kedua. Faktor dari gagalnya instalasi yang lain antara CT dan VM adalah karena VM memang lebih berat daripada CT seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Jadi, pastikan kalian memperhatikan hal utama ini ya.

2.    Alokasi resource pada CT dan VM berbeda
Nah, pada poin ini, bahasannya masih menyangkut poin pertama. Poin ini juga menjadi dasar mengapa CT dan VM berbeda. Jika CT hanya mengambil alokasi resource yang ada di hardware sesuai dengan kebutuhan, maka bertolak belakang dengan VM. VM mengambil resource berdasarkan pengaturan yang sudah ditentukan saat instalasi. Alokasi ini bersifat terisolasi. Jadi, jika pengaturan RAM dan HDD kalian sekian (misalnya 2 GB dan 30 GB), maka VM akan menggunakan RAM maksimal 2 GB. Jika terdapat sisa dari penggunaan resource, maka sisa resource tersebut akan menjadi milik VM seutuhnya.

3.    Pengunduhan template dari Proxmox bermasalah
Selain kendala di atas, penulis juga menemukan kendala saat pengunduhan template pada Proxmox. Kendala tersebut adalah kegagalan pengunduhan template. Saat itu, penulis mencoba mengunduh ubuntu yang bisa dibilang ukurannya cukup besar. Karena mungkin koneksi internet tidak stabil atau memang ada masalah lain, pengunduhan tersebut berlangsung selama 3 jam dan presentase pengunduhan sudah mencapai angka 100%. Dengan kata lain, jika ditafsirkan, maka pengunduhan tersebut telah selesai. Namun, kebahagiaan itu hilang ketika tiba-tiba muncul suatu pesan eror “TASK ERROR”. Bisa dibayangkan betapa menyakitkannya itu J

Ternyata tak hanya penulis saja, banyak juga orang yang gagal melakukan pengunduhan template pada Proxmox. Pada akhirnya penulis dan mereka-mereka yang tersakiti mengunduh template tersebut dari luar Proxmox dan kemudian mengunggahnya. Cara tersebut berhasil dan merupakan solusi yang terbaik hingga saat ini.

Itu dia hal yang perlu diperhatikan serta kendala dan solusi dari permasalahan dialami penulis dan mungkin kalian alami juga. Kendala yang paling banyak ditemui hanya berkutat pada storage yang ukurannya kecil. Gimana? Sudah paham mengenai Proxmox dan perbadaan antara Container (CT) dan Virtual Machine (VM). Share pengalaman membuat CT dan Proxmox di kolom komentar yuk!!


Sumber:
https://www.cloudmatika.co.id/2017/06/17/perbedaan-antara-vm-virtual-machine-dengan-container/



Membuat Virtual Machine (VM) pada Proxmox

  1.   Memilih local (nama => sesuai dengan nama milik kalian), kemudian mengunduh template   atau mengunggah template.
  •       Jika mengunduh template

  •      Jika mengunggah template
               Mencari template yang dibutuhkan di sini dan kemudian mengunduhnya



           2.  Membuat VM dengan meng-klik menu "Create VM"



         3.  Mengatur setting-an tab general



         4.  Memilih OS yang sudah diunggah sebelumnya



         5.  Mengatur setting-an hard disk



         6.  Mengatur setting-an CPU, memory, dan network
Dalam bagian ini, penulis tidak mengaturnya dan membiarkan agar setting-an yang ada tetap default dan selanjutnya menekan tombol finish. Namun, jika kalian ingin mengubahnya setting-annya, ubahlah sesuai keinginan dan kebutuhan.


         7.  Melihat hasil setting-an pada tab confirm kemudian klik finish



         8.  Tampilan hasil (summary) create VM



    9.  Menjalankan VM



  10.  Jika VM gagal dan tidak bisa dijalankan, shutdown VM-nya lalu buka option, klik KVM
         hardware virtualization, kemudian klik edit dan ubah “Yes” menjadi “No”. Klik start untuk
         menjalankannya.




  11.  Tampilan VM saat berhasil dijalankan




Membuat Container (CT) pada Proxmox

  1. Memilih local (nama => sesuai dengan nama milik kalian), kemudian mengunduh template atau mengunggah template.
  • Mengunduh template

  • Mengunggah template
          Mencari template yang dibutuhkan di sini dan kemudian mengunduhnya

        
          Mengunggah template dan menunggu proses pengunggahan




2.  Membuat container dengan meng-klik menu “Create CT”



3.  Mengisi form pada tab general





4.  Memilih template yang sudah diunggah sebelumnya



5.  Mengatur storage dan kapasitas disk yang akan digunakan untuk container



6.  Mengatur CPU, memory, network, dan DNS
                  Dalam bagian ini, penulis tidak mengaturnya dan membiarkan agar setting-an yang ada
     tetap default dan selanjutnya menekan tombol finish. Namun, jika kalian ingin mengubahnya
     setting-annya, ubahlah sesuai keinginan dan kebutuhan.

7. Menjalankan container dan kemudian masuk ke console untuk mengisi username dan password.
    Container berhasil dibuat.





Minggu, 22 April 2018

MENGENANG SOSOK KARTINI

Nama   : Shafa Giyan A'yuni
NIM    : 01716146259
Prodi   : MIK (2A)


MENGENANG SOSOK KARTINI


Yogyakarta. Sabtu (21/4), para pegawai RSUD Kabupaten Jombang menggelar sebuah rangkaian acara untuk memperingati hari Kartini. Acara yang digelar di area RSUD Jombang tersebut bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan, yaitu ibu Kartini. “Sebagai warga negara Indonesia dan generasi penerus, kita wajib mengenang jasa-jasa para pahlawan kita. Dalam hal ini ibu kita Kartini yang telah berjasa mengangkat martabat kaum perempuan agar sejajar dengan laki-laki,” ujar Titik Sri Yuwani selaku panitia acara tersebut. Peringatan hari Kartini yang diikuti oleh para pegawai RSUD Jombang itu berlangsung dengan meriah.

Menurut Paryanti, salah satu pegawai RSUD Jombang, Kartini merupakan wanita hebat pada jaman dahulu dimana wanita dianggap konco wingking dan Kartini mampu menyamakan hak antara wanita dan lelaki serta mengangkat derajat kaum wanita. Bahkan Paryanti pun menjadikan sesosok Kartini sebagai panutan dalam kehidupan keluarganya. “Iya, menjadi panutan dan tetap menghormati suami,” jelas Paryanti saat ditemui. Hal tersebut tentunya sudah cukup menjelaskan betapa hebatnya sosok Kartini, terutama dalam hal memperjuangakn hak  wanita.

Acara yang dibuka dengan apel pagi pukul 07.00 itu berakhir dengan lomba-lomba yang digelar mulai pukul 09.00. Lomba-lomba tersebut terdiri dari lomba make up diri sendiri yang diadakan di Ruang Bung Hatta, lomba menyajikan makanan yang diadakan di depan kantin RSUD Jombang, dan yang terakhir ada lomba wiru jahit yang diadakan di panggung utama (tempat parkir RSUD Jombang). “Tujuan lomba yang diadakan adalah disamping untuk memupuk kreativitas, ketrampilan, dan sportifitas ibu-ibu yang mana semua peserta adalah karyawati, juga bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia agar tidak punah,” ungkap Titik. Meskipun lomba-lomba tersebut diadakan di tempat yang berbeda namun dapat terorganisir dengan baik. Pihak panitia menjelaskan bahwa setiap acara yang digelar sudah mempunyai SK Direktur tentang panitia tetap untuk kegiatan-kegiatan yang diadakan atas nama RSUD Jombang.


Dengan diadakannya acara tersebut, diharapkan para pegawai RSUD Jombang selalu mengenang jasa-jasa para Pahlawan. Dengan begitu, para pegawai RSUD Jombang tidak melupakan jasa-jasa para Pahlawan yang telah gugur, terutama sosok Kartini yang telah memperjuangkan hak wanita. [shf]

Minggu, 08 April 2018

REVIEW FILM STATE OF PLAY BESERTA 9 ELEMEN JURNALISTIK DI DALAMNNYA

Nama : Shafa Giyan A.
NIM : 01716146259
Prodi : MIK (2A)

REVIEW FILM STATE OF PLAY BESERTA
9 ELEMEN JURNALISTIK DI DALAMNNYA

Film ini memiliki latar belakang dunia jurnalis dan politik dimana alurnya berjalan mulus. Berawal dari kasus pembunuhan seorang perampok sekaligus pecandu narkoba dan seorang pengantar makanan cepat saji hingga kasus kematian Sonia Baker (asisten Stephen Collins, seorang anggota kongres) yang misterius mengantarkan Cal McAffrey, seorang jurnalis senior di Washington Globe untuk mencari tahu kebenaran dibalik kasus tersebut. Sebelumnya, kasus kematian Sonia sudah ditangani oleh Della Frye, seseorang yang bekerja di bagian online blog dari surat kabar yang sama dengan Cal. Berita kematian Sonia Baker yang diduga karena bunuh diri tersebut menjadi topik hangat setelah Stephen Collins mengumumkan bela sungkawa dengan meneteskan air mata yang pada akhirnya merujuk pada isu jika Sonia memiliki hubungan khusus dengan Stephen yang sudah memiliki istri.

Cal yang merupakan sahabat dari Stephen bersama Della, rekannya mencoba untuk menemukan fakta-fakta dibalik kematian Sonia. Tanpa diduga, ternyata kasus kematian Sonia berhubungan dengan berita pembunuhan seorang pecandu narkoba tersebut dan perusahaan PointCorp yang sedang diteliti oleh Stephen Collins. Pada akhirnya, mereka menemukan fakta bahwa Sonia bekerja pada PointCorp yang merupakan pesaing anggota kongres. PointCorp dikenal sebagai kelompok yang akan mengahalalkan segala cara demi kepentingan kelompok tersebut walaupun harus membunuh seseorang. Di Point Corp, Sonia ditugaskan untuk mencari informasi mengenai Stephen.

Dari sekian banyak informasi yang didapat, Cal mengambil kesimpulan bahwa Sonia dibunuh oleh seorang anggota PointCorp. Ia dapat mengambil kesimpulan tersebut karena berdasarkan fakta-fakta yang didapat, Sonia tidak lagi bisa diandalkan oleh PointCorp untuk mencari tahu tentang Stephen Collins. Namun, kesimpulan itu sirna seiring ditemukannya fakta lain yang menyatakan bahwa sebenarnya Collinslah yang membunuh Sonia. Sebagai seorang jurnalis, Cal segera menulis artikel mengenai kejadian sesungguhnya tentang kasus kematian Sonia meskipun harus mengorbankan hubungan persahabatannya sendiri dengan Stephen.

Film tersebut merupakan film yang sangat patut dicontoh dalam hal jurnalistiknya. Karena dalam film tersebut mengajarkan bagaimana menjadi jurnalis yang baik dan benar sesuai dengan 9 elemen jurnalistik.

9 elemen jurnalistik:
  • Kewajiban pertama jurnalisme adalah kebenaran.

Sebagai seorang jurnalis tentunya harus menjunjung tinggi kebenaran dari sebuah berita yang akan disampaikannya. Dalam film tersebut tergambar jelas bagaimana seorang jurnalis yang bekerja dengan professional, karena tokoh Cal dalam film tersebut mengedepankan kebenaran fakta tentang berita yang akan disampaikannya. Hal itu dapat dibuktikan dengan sikap pantang menyerahnya untuk mencari fakta dan mengungkap kronologis kejadian sebenarnya dibalik kasus kematian Sonia. Bahkan Cal harus rela mengorbankan hubungan persahabatannya sendiri dengan Stephen yang merupakan orang dibalik kematian Sonia hanya untuk membeberkan sebuah kebenaran tentang kasus kematian tersebut.
  • Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga negara

Publik atau masyarakat adalah target bagi seorang jurnalis untuk menyampaikan sebuah informasi yang terdapat dalam artikel beritanya. Sejatinya, masyarakat pasti haus akan informasi yang selalu update, maka dari itu seorang jurnalis bertanggung jawab akan informasi yang akan disampaikannya sehingga berita tersebut tidak dianggap omong kosong dan terbukti kebenarannya. Dalam film tersebut sangat mencermikan sikap seorang jurnalis untuk menyampaikan seluruh informasi yang diketahuinya melalu berita yang ditulisnya.

  • Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi

Sebagai seorang jurnalis haruslah mempunyai sifat disiplin dalam melakukan verifikasi sumber berita yang didapat. Maksudnya adalah jangan mengurangi atau melebihkan informasi yang akan disampaikan serta jangan menyesatkan pembaca. Sifat tersebut dimiliki oleh Cal dimana ia pantang menyerah untuk menggali informasi lebih dalam demi membongkar kejadian yang sebenarnya tentang kasus kematian Sonia. Hal tersebut dibuktikan ketika Cal dan rekannya, Della menelusuri satu per satu hal yang berkaitan dengan kematian Sonia. Saat informasi yang disimpulkannya salah, Cal masih saja menggali kebenarannya karena ia tak ingin informasi yang akan disampaikannya tak sesuai dengan kebenaran yang ada.

  • Jurnalis harus menjaga independensi dari objek liputannya

Independen maksudnya adalah tak memihak kepada siapapun (netral). Seorang jurnalis tidak boleh memihak kepada siapapun karena suatu kebenaran dari berita yang disampaikannya memang jelas adanya. Hal tersebut dibuktikan oleh Cal, dimana ia tak memihak Stephen, sahabatnya sendiri yang menjadi tersangka pembunuhan Sonia. Cal tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang jurnalis yang baik meskipun harus mengorbankan hubungan persahabatannya dengan Stephen.

  • Jurnalis harus bertindak sebagai pemantau independen terhadap kekuasaan

Sebagai seorang jurnalis memang diharuskan untuk tidak memihak siapapun, termasuk juga memihak para penguasa. Dalam film tersebut, Stephen yang merupakan anggota kongres dan juga sahabat Cal terlibat kasus kematian Sonia. Dalam kasus tersebut, Stephen adalah tersangka utama dari kematian asistennya. Namun, meskipun Stephen adalah sahabat dari Cal, Cal tetap memposting kebenaran kronologis kematian Sonia dan tak memihak kepada Stephen. Bahkan judul artikel yang dibuatnya bertuliskan Anggota Kongres Ditangkap

  • Jurnalisme harus menyediakan forum bagi publik untuk komentar, kritik, dan kompromi publik.

Dalam film tersebut, Cal memberikan kesempatan kepada narasumber untuk menyampaikan informasi yang dia punya guna mengumpulkan fakta-fakta yang ada. Hal tersebut membuktikan bahwa Cal membuka kesempatan bagi publik untuk memberikan informasi. Bahkan Cal juga mempersilahkan seorang gadis untuk memberikan informasi tanpa memandang siapa gadis itu dan darimana ia berasal.
  • Jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan.

Seorang jurnalis tentunya harus bisa membuat hal penting yang terjadi menjadi sebuah artikel yang menarik untuk masyarakat. Namun informasi yang disampaikan haruslah mengandung unsur benar dan relevan. Dalam film tersebut, Cal merangkum semua peristiwa yang terjadi dibalik kasus kematian Sonia dengan balutan judul yang yang sangat menarik minat masyarakat untuk membaca, yaitu Anggota Kongres Ditangkap. Dengan dibuatnya judul tersebut, tentunya masyarakat akan penasaran dengan apa yang terjadi dengan anggota kongres hingga muncul berita dengan headline tersebut. Isi dari berita yang dibuat Cal juga tak membosankan untuk dibaca karena berita tersebut memuat tentang kronologi kematian Sonia yang jika dibaca hanya setengah saja, maka kita tidak akan tahu akhirnya bagaimana. Sebab kasus kematian Sonia ini telah terencana dan tersusun dengan rapi.
  • Jurnalis harus menjaga agar beritanya komprehensif dan proporsional.

Dalam memperoleh kepingan-kepimgan informasi haruslah proporsional agar berita yang disampaikan dapat dikategorikan sebagai berita yang mamiliki bobot. Cal, seorang jurnalis dalam film tersebut mengupas tuntas kejadian dibalik kematian Sonia dengan menggunakan fakta-fakta yang telah ia kumpulkan dan tetap pada porsinya.

  • Jurnalis memiliki kewajiban untuk mengikuti hati nurani mereka.

Dalam film tersebut, Cal tetap bersikeras mengikuti hati nuraninya untuk melakukan investigasi sendiri demi mendapatkan sebuah fakta dibalik kasus kematian Sonia. Ia terus mengulik satu per satu informasi demi mendapatkan sebuah kebenaran yang nantinya kebenaran tersebut haruslah diketahui masyarakat.

Jumat, 23 Maret 2018

MENGANALISIS BERITA



MENGANALISIS BERITA

Tugas Mata Kuliah Jurnalistik Multimedia
Dosen: Yolanda Presiana Desi, S.IP, MA

Nama   : Shafa Giyan A’yuni
                  NIM    : 01716146259
              Prodi   : MIK (2A)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA “MMTC” YOGYAKARTA



Zuckerberg Akhirnya Angkat Bicara soal Kebocoran Data Facebook

KOMPAS.com - Perusahaan media sosial terbesar di dunia Facebook tengah didera krisis. Sebanyak 50 juta data penggunanya bocor dan digunakan oleh Cambridge Analytica, konsultan politik Donald Trump, untuk kepentingan kampanye pilpres Amerika Serikat. Sang pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg tak langsung merespons skandal tersebut. Ia memilih diam. Setelah didesak banyak pihak, Zuckerberg akhirnya angkat bicara. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Facebook resminya, Zuckerberg meminta maaf pada pengguna dan menjanjikan sistem yang lebih aman untuk melindungi privasi data. "Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi data Anda, dan jika kami tidak bisa, maka kami tidak pantas untuk melayani Anda. Saya telah mencoba memahami dengan tepat apa yang terjadi dan memastikan bagaimana kejadian ini tidak akan terulang lagi," tulis Mark Zuckerberg sebagaimana dikutip KompasTekno dari NBCNews, Kamis (22/3/2018).
Selain itu dalam pernyataannya, Zuckerberg menyatakan telah mengambil langkah antisipatif agar kasus ini tidak kembali terjadi di kemudian hari. Langkah tersebut salah satunya adalah dengan memberi perhatian lebih serta membatasi akses aplikasi pihak ketiga pada profil pengguna seperti foto maupun alamat e-mail. "Kabar baiknya, kami telah mengambil tindakan penting untuk mencegah hal ini terulang dan itu sudah kami lakukan beberapa tahun lalu. Namun kami membuat kesalahan, dan masih banyak yang harus dilakukan," lanjutnya. Senada dengan Mark Zuckerberg, Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg juga mengakui adanya kesalahan dari perusahaan dalam melindungi data pengguna. "Seperti yang dikatakan Mark Zuckerberg, kita tahu bahwa ini adalah pelanggaran besar terhadap kepercayaan masyarakat dan saya sangat menyesal apa yang kami lakukan tidak cukup mampu untuk mengatasinya," tulisnya.
Karena kasus ini, Facebook kini tengah menjadi sorotan publik dan badan hukum. Bahkan Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat telah memberi permintaan khusus pada Facebook untuk memberi penjelasan terkait kebocoran serta kemungkinan penggunaan data oleh Cambridge Analytica. "Ini adalah pelanggaran kepercayaan, antara Kogan, Cambridge Analytica, dan Facebook. Namun ini juga melukai kepercayaan antara Facebook dan masyarakat yang telah membagikan data mereka dengan kami. Kami harus memperbaiki ini," tulis Zuckerberg. Facebook kini tengah menghadapi tekanan serta pertanyaan besar dari berbagai pihak. Bahkan beberapa waktu lalu muncul kabar bahwa parlemen Inggris akan memeriksa Mark Zuckerberg terkait skandal ini. Bukan hanya itu, pendiri Facebook ini pun tengah dilanda kerugian material dalam jumlah yang besar. Setidaknya harta Zuckerberg turun 4,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 67,5 triliun dalam sehari. Sementara tekanan ini berlanjut, investor saham khawatir, Facebook akan dijatuhi regulasi lebih berat. Sahamnya pada Senin kemarin terperosok sampai 6,8 persen, dan memangkas kekayaan Zuckerberg menjadi 70,4 miliar dolar AS.

NEWS VALUE
1.        Significance (Penting tidaknya sebuah berita)
Berita tersebut sangat penting mengingat ada 2,1 M pengguna facebook yang tersebar di seluruh dunia pada tahun 2018 ini.
2.        Timelines (Kebaruan berita)
Berita tersebut dipublish pada hari Kamis, 22 Maret 2018 dan menjadi perbincangan di seluruh dunia.


3.        Proximity (Kedekatan)
Berita tersebut hangat dibicarakan para pengguna Facebook karena mereka khawatir bahwa dengan data-data mereka nantinya juga akan bocor.
4.        Magnitude (Dampak)
Berita tersebut berpengaruh besar terhadap para pengguna Facebook. Dengan munculnya berita tersebut, para pengguna Facebook menjadi was-was mengenai data-data mereka di Facebook. Bahkan tagar #deletefacebook sampai booming, terutama di kalangan masyarakat Indonesia sebagai pengguna Facebook.
5.        Prominence (Keterkenalan)
Berita ini terkenal sampai penjuru dunia, bahkan Facebook sampai menjadi sorotan publik dan badan hukum karena Facebook sendiri merupakan media sosial yang booming dan mempunyai pengguna yang terbilang banyak.
6.        Human Interest
Berita tersebut menggugah para pengguna Facebook di seluruh dunia, terutama saya yang juga menggunakan Facebook. Para pengguna Facebook, termasuk saya tentunya akan menjadi was-was serta ikut merasakan kesal atas data yang bocor hanya demi kepentingan pilpres di Amerika Serikat.
7.        Conflict
Masalah yang terjadi adalah bahwa 50 juta data pengguna Facebook bocor dan digunakan oleh Cambridge Analytica, konsultan politik Donald Trump, untuk kepentingan kampanye pilpres Amerika Serikat. Hal tersebut tentunya menimbulkan kontroversi di seluruh penjuru dunia.

UNSUR-UNSUR BERITA
1.        What (Apa yang dibahas dalam berita tersebut?)
50 juta data pengguna Facebook bocor dan digunakan oleh Cambridge Analytica, konsultan politik Donald Trump, untuk kepentingan kampanye pilpres Amerika Serikat.
2.        Who (Siapa pihak yang bersangkutan dengan hal tersebu?)
Pihak yang bersangkutan adalah Cambridge Analytica, konsultan politik Donald Trump. Where (Di mana hal tersebut terjadi?)
Di penjuru dunia.
3.        When (Sejak kapan hal tersebut terjadi?)
Sejak adanya pilpres di Amerika Serikat.
4.        Why (Mengapa hal tersebut bisa terjadi?)
Karena adanya kesalahan dari perusahaan Facebook dalam melindungi data pengguna sehingga keamanan Facebook kurang yang mengakibatkan data-data pengguna Facebook bocor.
5.        How (Bagaimana cara Facebook untuk mengatasi hal tersebut?)
Mereka akan mengambil langkah antisipatif agar kasus ini tidak kembali terjadi di kemudian hari. Langkah tersebut salah satunya adalah dengan memberi perhatian lebih serta membatasi akses aplikasi pihak ketiga pada profil pengguna seperti foto maupun alamat e-mail.
6.        So what
Para pengguna Facebook harus berhati-hati dalam memberikan informasi data pribadi mereka ke dalam situs jejaring sosial, karena ditakutkan bahwa situs yang dimasuki tersebut adalah situs yang dibuat oleh pihak ketiga untuk melakukan kecurangan.

Membuat Container (CT) dan Virtual Machine (VM) pada Proxmox Sebelum melangkah jauh pada tahap pembuatan Container (CT) dan Virtual...